Rabu, Mei 11, 2011 | By: kinkuiinn

curhat tengah malam

oke.. waktu nulis ini jam udah nunjukin pukul 23.34
nyaris tengah malam, dan udah rutinitas kalau Jam segini belum tidur.
ya ampunn Tuhan, rasanya udah ga kuat ngejalanin semester ini. tugas bener2 datang terus kayak penjajah waktu lagi jaman perang dunia.
capekk bangett,, udah seharian di kampus, masih harus lanjut ngerjain tugas, badan rasanya pengen dicopot sebentar, atau kalo badan ini hp, batrenya harus di charge atau dicopot dulu biar gag panas..
semester 4 ini emang tinggal bentar lagi, tapi ga tau kenapa, lagi puncak2nya gini, tapi jenuuuuuuhhh banget rasanya.
sedih lagi di saat tugas dan masalah kecapekan yang belum selesai, harus ditambah masalah lain yang bnr2 ga diharapkan.
kenapa berurusan sama "dia" harus bikin puyenggg dan gag mood buat kuliahh..
aaaahhhhhhhhhh... menyebalkannn...
tapi udahlahh,, udah lewat inii.. skrang yang penting fokus. kalau bisa istirahat, ya istirahat, jangan dipaksa..
yang penting, JANGAN PERNAH MENYERAH SELAMA KAMU MASIH YAKIN BISA MAJU.
SEMANGATTT KINTANNNNN :)
salam ulalallalallala

someday. i will stay on this place. amin





La Plata ... i'm in LOVE ♥♥
Senin, September 06, 2010 | By: kinkuiinn

tugas praswil

1.2 Latar belakang sejarah Infrastruktur
Perkembangan infrastruktur di beberapa bagian negara dunia sangat erat hubungannya dengan sejarah perkembangan negara di dalamnya. Di amerika serikat, pola perkembangan infrastruktur mencerminkan bentuk lain dari pembangunan nasional, seperti munculnya bangsa, aperang sipil, revolusi industry,mobilisasi, perang dunia II, suburbanisasi, dll. Di kota-kota besar eropa terlihat bentuk infrastruktur nya yang mencerminkan pada masa sejarah dan kesulitan semasa perang. Tidak banyak yang dapat merasakan keuntungan dari infrastruktur yang berkualitas, yang lainnya tetap mempertahankan fasilitas yang ada di zaman colonial.
Tahap pembangunan infrastruktur di amerika serikat meliputi, pengembangan jaringan sosial , (1790-1855), pembangunan infrastruktur di pusat kota ( 1855- 1910 ), mobilisasi dan perluasan peran federal ( 1910-1955), danberkembangnya pinggiran kota dan tren terbaru ( 1955-1982)
Sejarah membantu kita untuk memahami urutan kejadian sebagai pengaruh dari kekuatan sejarah , infrastruktur tidak selalu menjadi prioritas utama nasional.
Pada periode awal infrasturktur pada abad 18, Amerika Serikat hanya sebagai negara yang belum berkembang. Pada revolusi Amerika, ada beberapa pusat perkotaan, bagian barat belum terjamah, dan bagian selatan masih berupa pedesaan. Pembangunan infrastruktur belum ada, namun kemudian semakin berkembang.
Awal abad ke 19 ada perkembangan pesat di amerika serikat, infrastruktur mulai dikembangkan oleh pemerintah dan pihak swasta. Pembangunan ekonomi sebagai penyokong infrastruktur. Di perkotaan masih belum ada suatu badan yang menangani masalah sosial, kebutuhan dipenuhi secara ad hoc. Kota-kota mulai mengembangkan fasilitas sosial, dan enggan untuk menanggung utang demi menjalankan pelayanan mereka.
Pembangunan infrastruktur jalan mulai berkembang jelas pada abad ke 19. Yang pada mulanya hanya menggunakan batu, kemudian berkembang menggunakan aspal beton.
System pemasokan air bersih mulai dikembangkan pada abad ke 19 demi melindungi kesehatan masyarakat di kota-kota besar. Ada perpaduan system antara pemerintah dan swasta, tapi pada akhirnya menjadi milik publik. Hari ini mereka mengembalikan beberapa perusahaan air milik swasta untuk mengsubsidi layanan sosial dari segala bidang.
Sistem pembuangan air dimulai dengan adanya sistem persediaan air rumah tangga yang membuat suatu jamban dan cawan dengan beban yang melebihi kapasitas. Saluran air di beberapa kota menyediakan suatu temuan berupa wc yang sistem pembuangannya teratur. Penemuan pipa leding dapat diterima masyarakat sejak dapat mengatasi masalah bau.
Revolusi industri membawa banyak masalah dan peluang bagi sistem infrastruktur. Teknologi pemerintah yang baru seperti listrik, tanaman uap, mobil, dan produksi massa mengubah masyarakat dan tidak hanya menciptakan permintaan tetapi keharusan bagi sistem infrastruktur untuk menemukan kebutuhan sehari-hari. Mobil mengubah bentuk kota dan jalan. Perubahan tersebut terutama mobil merupakan dasar bagi permintaan sistem infrastruktur. Di Amerika, peningkatan standard kehidupan mencatat permintaan infrastruktur. Adanya lajang dan rumah tangga setelah perang dunia II meningkat secara signifikan dalam memenuhi kebutuhan air, energi, dan transportasi.
Organisasi manajemen untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur dan manajemen. Dengan meningkatnya pembangunan di daerah sub-urban, hal itu menyebabkan meningkatnya jumlah daerah-daerah tujuan dan perkembangan terjadi di akhir 1960an. Di awal pembangunan kota-kota tidak terdapat kader profesional dalam bidang teknis dan manajer dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. Keputusan dibuat oleh dewan pemerintah. Kebutuhan teknisi luar negeri dihentikan dan profesi teknisi di Amerika meningkat. Teknik sipil berperan penuh dalam administrasi dan manajemen teknis sistem infrastruktur. Namun, kebutuhan masyarakat mengenai infrastruktur khusus menekan manajemen agensi pekerjaan umum. Perkembangan Kota Praja Masyarakat Amerika (ASMI) dibentuk tahun 1984. Pembagian ini memastikan ASMI untuk fokus pada masalah teknis daripada melebarkan pertanyaan manajemen. Inisiatif untuk membentuk asosiasi standard spesifik aspal yang bergabung dengan ASMI pada tahun 1913. ASMI berganti nama menjadi Teknisi Kota Praja Masyarakat Amerika (AME) pada tahun 1930.
Organisasi lain, Asosiasi Internasional pegawai jalan dan kebersihan beroperasi dengan AME lalu berubah nama menjadi Asosiasi internasional Pegawai Pekerjaan umum (IAPWO). Organisasi ini bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Kota Internasional (ICMA) untuk membangun sistem manajemen keuangan dan administrasi kota. Mereka menghasilkan teks Manajemen pekerjaan Umum Kota Praja di pertengahan tahun 1930-an. Pada tahun 1935, AME dan LAPWO membentuk sekretariat bersama dan meminta Donald C. stone menjadi direktur eksekutifnya. Di tahun yang sama, dua organisasi bergabung dan menghasilkan asosiasi pekerjaan umum Amerika.
Tekanan baru bagi pembangunan infrastruktur terutama dengan bentuk ekonomi selanjutnya yaitu masyarakat informasi post-industri. Ini mengakibatkan perubahan drastis bagi permintaan dan manajemen infrastruktur. Deplesi sumberdaya mengakibatkan kenaikan harga pada beberapa material konstruksi pembuatan jalan seperti asbes. Bencana nuklir di Uni Soviet memberi perhatian terhadap ketergantungan semua masyarakat terhadap infrastruktur. Akhirnya perdagangan bebas antara transportasi dan komunikasi bergerak ke arah akan berdampak drastis terhadap manajemen infrastruktur secara alami. Tekanan – tekanan baru ini akan berdampak secara drastis terhadap permintaan manajemen pada akhir abad ini. Menemukan tekanan-tekanan ini adalah pokok permasalahan yang kita ubah sekarang.

Pertanyaan
- Amerika serikat merupakan salah satu negara yang perkembangan infrastrukturnya cukup pesat. Namun dalam proses perkembangan tersebut, ada beberapa tahap, salah satunya adalah
a. Pembangunan infrastruktur di pusat kota
b. Pengembangan pedesaan
c. Perbaikan kualitas pendidikan
d. Perbaikan dan pengembangan pertanian
e. Pengembangan sarana transportasi.
Jawaban a.

- Apa yang dilakukan Amerika dalam mengatasi tekanan pembangunan infrastruktur?
a. Menggunakan teknik luar negri
b. Memperbaiki kebijakan ekonomi
c. Memnbentuk asosiasi yang mengatur administrasi dan manajemen system infrastruktur
d. Mengalihkan bahan baku pembangunan jalan ke bahan baku alternative
e. Melakukan kerjasama bilateral mengenai perkembangan infrastruktur
Jawaban c